Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Nafsul Insan (Jiwa Manusia)

NAFSUL INSAN Jiwa manusia adalah pangkal kendali baik buruk manusia secara keseluruhan. Allah telah mengilhamkan (memberikan kebebasan memilih) kepada jiwa manusia untuk memilih jalan Taqwa atau jalan Fujur (kesesatan). QS.91 Asy-Syams : 7-9 “dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)”. “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”. “sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu”. Dalam hadist dikatakan: Rasulullah SAW bersabda , “Allah Ta’ala berfirman, Aku telah menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan hanif, lalu syaithan datang kepada mereka, kemudian menyimpangkan mereka dari agama mereka” . (HR. Muslim) Pilihan itu sangat potensial bersaing untuk mendominasi jiwa manusia, bahkan bisa terjadi konflik berkepanjangan diantara keduanya. Yang berkepentingan pada kedua pilihan tersebut adalah nafsu (al hawa) dan ruh (ar ruh). Nafsu cenderung untuk fujur dan ruh cenderung untuk takwa. Dilihat dari dominasi ruh