Thoqotul Insan (Potensi Manusia)
THOQOTUL INSAN Manusia sebagai makhluk yang dimuliakan, memiliki potensi diri yang sangat besar dan luar biasa. Potensi itu terletak pada Pendengaran (as-sam’a), Penglihatan (al-bashar) dan Hatinya (fuad). QS. Al-Mulk : 23 Katakanlah, “Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur”. QS. As-Sajdah : 9 “Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur”. QS. An-Nahl : 78 “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur”. Dengan ketiga potensi tsb manusia dapat melakukan hal-hal besar yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk lain. Potensi-potensi besar itu adalah amanah yang harus ia jaga dengan penuh tanggung jawab (al-ma